Jilbab itu
Bukan budaya
orang arab
Bukan untuk Keliatan
cantik
Bukan untuk terlihat
shalihah main – main
Bukan untuk mejeng
Bukan untuk bergaya
Tapi
Jilbab is cover
for your aurat
Jilbab itu untuk
menutup aurat
Dan menutup
aurat itu adalah WAJIB
Jika ada yang
bertanya apakah memakai jilbab itu wajib, maka jawabannya adalah nggak wajib.
Ya, sebenarnya
kamu nggak wajib memakai jilbab. Yang wajib itu adalah menutup aurat.
Aurat adalah
bagian tubuh yang haram dilihat. Karena itulah harus ditutup. Dan menutup aurat
itu ngga harus dengan jilbab. Karena jilbab atau kerudung adalah produk budaya.
Sama dengan tudung di malaysia.
Cuma, karena
kita sudah terbiasa menutup aurat dengan memakai jilbab, ya akhirnya secara
ngga langsung menjadi kewajiban.
Berjilbab itu
sejatinya adalah cara, media atau sarana untuk meutup aurat. Itulah mengapa
kemudian berjilbab itu selanjutnya posisinya menjadi wajib.
Ya, mengenakan
jilbab terkait dengan tuntunan syariat islam yang mewajibkan muslimah untuk
meutup aurat dengan cara menggunakan pakaian tertentu yang dikenal dengan
istilah jilbab (hijab).
Tapi, kamu boleh
lepas jilbab dan boleh ngga menutup aurat kok, wehhh…. Tapi ada tempatnya lho…
yaitu didepan mahramnya.
#yaaaahhh sama
aja dong kalo gitu,berarti berjilbab itu wajib?
Yang jelas, yang
disepakati oleh para ulama, setiap orang baik laki-laki atau perempuan
diwajibkan untuk menutup aurat.
Yang namanya
wajib, kalau dikerjakan ya akan mendapat pahala, dan jika dilanggar atau
melalaikannya, maka menuai berdosa.
Menutup aurat ini
ngga cuma pas lagi mengerjakan shalat aja, tapi saat keluar rumah atau saat
didalam rumah (jika ada tamu). Dan salah satu cara menutupi aurat tersebut
adalah dengan memakai jilbab.
Bagi wanita,
berjilbab merupakan bentuk dari ketaatan, kesopanan, dan membangun kepribadian
yang mulia.
Sebagaimana kita
pahami, allah mewajibkan kaum wanita menutup auratnya. Berjilbab bukan sekedar
untuk bergaya, tapi salah satu bentuk ibadah dan implementasi keimanan kita
kepada allah swt.
Berjilbab juga
bukan sekedar identitas atau menjadi hiasan semata, dan juga bukan penghalang
bagi seorang muslimah untuk menjalankan aktivitasnya.
Menggunakan
jilbab yang sesuai dengan tuntunan islam adalah wajib dilakukan oleh setiap
muslimah, sama seperti ibadah – ibadah lainnya seperti shalat dan puasa.
Ini bukanlah
kewajiban terpisah dikarenakan kondisi daerah seperti dikatakan sebagian orang
(karena arab itu berdebu, panas dan sebagainya).
Ini juga bukan
kewajiban untuk kalangan tertentu (yang sudah naik haji atau anak pesantren).
#terus gimana
kalau gak pake jilbab?
Ini mungkin rada
– rada ngeri, girls, ancaman bagi wanita yang enggan memakai jilbab. Ini
berlandaskan hadist Rasulullah Saw. Beliau bersabda:
“ada dua
golongan penghuni nerakayang aku belum pernah melihatnya: laki laki yang tangan
mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain dan
wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak – lenggok.
Kepalanya bergoyang – goyang bak punuk unta. Mereka itu tidak masuk surga dan
tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari
jarak sekian dan sekian” (HR. Muslim).
Hadist ini
menjelaskan tentang ancaman bagi wanita – wanita yang membuka dan memamerkan
aurat, yaitu siksaan api neraka. Ini menunjukan bahwa pamer aurat dan
buka-bukaan adalah dosa besar. Perbuatan – perbuatan yang dilaknat oleh allah
swt dan rasulnya. Dan yang diancam dengan sangsi duniawi atau azab neraka
adalah dosa besar.
So, tutuplah
auratmu, insya allah, pintu neraka akan ikut tertutup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar