Selasa, 01 Juli 2014

JILBAB IS COVER FOR YOUR AURAT


Jilbab itu
Bukan budaya orang arab
Bukan untuk Keliatan cantik
Bukan untuk terlihat shalihah main – main
Bukan untuk  mejeng
Bukan untuk  bergaya
Tapi
Jilbab is cover for your aurat
Jilbab itu untuk menutup aurat
Dan menutup aurat itu adalah WAJIB
Jika ada yang bertanya apakah memakai jilbab itu wajib, maka jawabannya adalah nggak wajib.
Ya, sebenarnya kamu nggak wajib memakai jilbab. Yang wajib itu adalah menutup aurat.
Aurat adalah bagian tubuh yang haram dilihat. Karena itulah harus ditutup. Dan menutup aurat itu ngga harus dengan jilbab. Karena jilbab atau kerudung adalah produk budaya. Sama dengan tudung di malaysia.
Cuma, karena kita sudah terbiasa menutup aurat dengan memakai jilbab, ya akhirnya secara ngga langsung menjadi kewajiban.
Berjilbab itu sejatinya adalah cara, media atau sarana untuk meutup aurat. Itulah mengapa kemudian berjilbab itu selanjutnya posisinya menjadi wajib.
Ya, mengenakan jilbab terkait dengan tuntunan syariat islam yang mewajibkan muslimah untuk meutup aurat dengan cara menggunakan pakaian tertentu yang dikenal dengan istilah jilbab (hijab).
Tapi, kamu boleh lepas jilbab dan boleh ngga menutup aurat kok, wehhh…. Tapi ada tempatnya lho… yaitu didepan mahramnya.
#yaaaahhh sama aja dong kalo gitu,berarti berjilbab itu wajib?
Yang jelas, yang disepakati oleh para ulama, setiap orang baik laki-laki atau perempuan diwajibkan untuk menutup aurat.
Yang namanya wajib, kalau dikerjakan ya akan mendapat pahala, dan jika dilanggar atau melalaikannya, maka menuai berdosa.
Menutup aurat ini ngga cuma pas lagi mengerjakan shalat aja, tapi saat keluar rumah atau saat didalam rumah (jika ada tamu). Dan salah satu cara menutupi aurat tersebut adalah dengan memakai jilbab.
Bagi wanita, berjilbab merupakan bentuk dari ketaatan, kesopanan, dan membangun kepribadian yang mulia.
Sebagaimana kita pahami, allah mewajibkan kaum wanita menutup auratnya. Berjilbab bukan sekedar untuk bergaya, tapi salah satu bentuk ibadah dan implementasi keimanan kita kepada allah swt.
Berjilbab juga bukan sekedar identitas atau menjadi hiasan semata, dan juga bukan penghalang bagi seorang muslimah untuk menjalankan aktivitasnya.
Menggunakan jilbab yang sesuai dengan tuntunan islam adalah wajib dilakukan oleh setiap muslimah, sama seperti ibadah – ibadah lainnya seperti shalat dan puasa.
Ini bukanlah kewajiban terpisah dikarenakan kondisi daerah seperti dikatakan sebagian orang (karena arab itu berdebu, panas dan sebagainya).
Ini juga bukan kewajiban untuk kalangan tertentu (yang sudah naik haji atau anak pesantren).
#terus gimana kalau gak pake jilbab?
Ini mungkin rada – rada ngeri, girls, ancaman bagi wanita yang enggan memakai jilbab. Ini berlandaskan hadist Rasulullah Saw. Beliau bersabda:
“ada dua golongan penghuni nerakayang aku belum pernah melihatnya: laki laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak – lenggok. Kepalanya bergoyang – goyang bak punuk unta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian” (HR. Muslim).
Hadist ini menjelaskan tentang ancaman bagi wanita – wanita yang membuka dan memamerkan aurat, yaitu siksaan api neraka. Ini menunjukan bahwa pamer aurat dan buka-bukaan adalah dosa besar. Perbuatan – perbuatan yang dilaknat oleh allah swt dan rasulnya. Dan yang diancam dengan sangsi duniawi atau azab neraka adalah dosa besar.
So, tutuplah auratmu, insya allah, pintu neraka akan ikut tertutup.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar