Minggu, 07 Mei 2017
8 FAKTOR PRAKTEK AKUNTANSI NEGARA KANADA
Nama :
1. Cindy Olivia (21213927)
2. Gita Olivia (23213759)
3. Gika Ferlia (23213725)
4. Nadia Dahliani (26213273)
5. Shinta deris (28213449)
8 FAKTOR PRAKTEK AKUNTANSI NEGARA KANADA
EKONOMI :
FUNDING
Canada Fund untuk Prakarsa Lokal (CFLI) menyediakan bantuan untuk kelompok-kelompok masyarakat, lembaga-lembaga swadaya masyarakat, organisasi-organisasi masyarakat dan, dalam kondisi tertentu, lembaga swadaya masayarakat internasional dan lembaga pemerintah, guna mendanai proyek-proyek skala kecil di bidang tata pemerintahan, demokrasi, ekonomi, dan masalah pembangunan sosial lainnya. Kedutaan Besar Kanada di Jakarta bertanggung jawab terhadap program CFLI di Indonesia dan Timor-Leste.
PAJAK
Berdasarkan laporan dari memo internal Mossack Fonseca 2010 disebutkan bahwa Kanada merupakan tempat yang baik untuk membuat struktur perencanaan pajak, seperti meminimalkan beban pajak bunga, dividen, capital gain, penghasilan pesiun dan pendapatan sewa.
Tidak hanya itu, pemerintah Kanada dinilai telah memudahkan para pengemplang pajak untuk memindahkan uang masuk dan keluar di negaranya. Terlebih lagi negara ini telah memiliki perjanjian pajak dengan lebih dari 115 negara. Jumlah tersebut menjadi yang terbesar di dunia.
Alasan utama Kanada dijuluki sebagai negara tax haven baru di dunia yaitu karena sistem pendaftaran perusahaan di Kanada baik di pusat dan provinsi yang terselubung dengan kerahasiaan data yang sama yang ada di negara tax haven lainnya seperti British Virgin Islands (BVI), Panama dan Bahama.
Sementara itu, Mark Moris, Konsultan Pajak Independen yang berbasis di Zurich yang berspesialisasi dalam perjanjian pajak internasional mengatakan Kanada adalah tax haven yang menakutkan. Semua orang kini beralih dari yang semula menggunakan perusahaan BVI dan perusahaan Cayman Islands kemudian berpindah ke limited partnerships (LPs) di Kanada.
Alam dunia perpajakan, Kanada disebut sebagai sebuah ‘daftar putih’ untuk tujuan pajak, atau semacam tempat yang nyaman bagi perusahaan cangkang yang dikuasai asing untuk mendirikan perusahaan tanpa harus melakukan operasi bisnis yang sah di negara ini.
INFLASI
Laju inflasi Canada tertinggi selama 2 tahun. Harga konsumen di Kanada meningkat 2,1 persen pada bulan Januari 2017, menyusul kenaikan 1,5 persen dengan perkiraan sebelumnya 1,6 persen. Ini adalah keuntungan tertinggi di harga konsumen sejak Oktober 2014, didorong oleh BBM dan tempat tinggal, membawa inflasi ke atas target bank sentral dari 2 persen. Tingkat inflasi di Kanada rata-rata 3,16 persen dari 1915 sampai 2017, mencapai semua waktu tinggi dari 21,60 persen pada Juni 1920 dan rekor rendah -17,80 persen pada Juni 1921.
Dari tahun ke tahun, harga naik dalam tujuh dari delapan komponen utama: transportasi naik 6,3 persen setelah naik 3 persen pada Desember, dipimpin oleh harga BBM, yang mencatat kenaikan terbesar sejak September 2011, naik 20,6 persen. Peningkatan ini sebagian disebabkan karena harga minyak mentah yang lebih tinggi pada bulan Januari, serta penurunan bulanan satu tahun sebelumnya. Pembelian Indeks kendaraan penumpang naik lebih pada bulan Januari (3,8 persen) dari bulan Desember (2,6 persen). percepatan ini sebagian disebabkan ketersediaan yang lebih besar dari kendaraan 2017-model-tahun baru. Rel, jalan raya bus dan indeks transportasi antar kota lainnya naik 3,2 persen.
Indeks penampungan naik 2,4 persen, dengan indeks biaya penggantian pemilik rumah '(4,3 persen) memberikan kontribusi paling untuk gain. Indeks gas alam meningkat 15,6 persen, setelah penurunan bulan sebelumnya. harga bahan bakar minyak naik 18,3 persen setelah meningkat 4,2 persen bulan sebelumnya. Pada saat yang sama, harga listrik (-0,7 persen) turun dari tahun ke tahun untuk pertama kalinya sejak Februari 2013.
Konsumen membayar 2,1 persen lebih sedikit untuk makanan pada bulan Januari dari yang mereka lakukan tahun sebelumnya. Makanan yang dibeli dari indeks toko menurun 4,0 persen, dengan penurunan berbasis luas di antara komponen-komponennya. Sayuran segar (-15,5 persen), buah segar (-10,8 persen) dan daging (-1,7 persen) indeks semua membukukan penurunan tahun-tahun yang lebih besar di bulan Januari dari bulan Desember. Sejumlah terbatas kategori produk makanan tercatat kenaikan harga. Harga untuk makanan yang dibeli dari restoran naik 2,3 persen, pencocokan gain pada bulan Desember. Pada basis bulanan, harga konsumen melonjak 0,9 persen setelah turun 0,2 persen pada Desember. Termasuk makanan dan energi, harga konsumen naik 1,7 persen pada tahun ini dan tidak termasuk bensin saja, harga naik 1,5 persen.
NON EKONOMI :
POLITIK
Hak istimewa sebagai kepala negara Kanada dipegang oleh seorang Gubernur Jenderal, yang umumnya merupakan politikus senior atau orang Kanada lainnya yang menonjol, yang diangkat oleh Ratu atas nasihat Perdana Menteri Kanada. Gubernur Jenderal merupakan tokoh non-partisan yang memenuhi berbagai peran seremonial, antara lain menyediakan Persetujuan Kerajaan atas RUU yang disahkan oleh Majelis Perwakilan Rendah, dan Senat, membacakan Pidato dari Tahta, menandatangani dokumen negara, membuka, dan mengakhiri sidang parlemen secara resmi, dan membubarkan parlemen selama masa pemilihan.
Ratu, dan khususnya Gubernur Jenderal, memimpin hanya atas nama saja serta sedikit sekali memiliki kekuasaan yang sesungguhnya, karena mereka hampir selalu bertindak sesuai nasihat dari Kepala Pemerintahan Kanada, yaitu Perdana Menteri. Mereka menjabat secara simbolis sebagai pemerintahan yang berkelanjutan, yaitu ketika sedang terjadi perubahan pemerintahan.
Konstitusi Kanada (lihat teks di halaman ini) mengatur kerangka resmi negara, namun perwujudannya wajib dipandang pula dari sudut banyaknya tradisi, dan konvensi yang tidak tertulis (lihat Sistem Westminster). Patriasi konstitusi, dengan prosedur untuk amendemennya, talah disetujui pada suatu malam di bulan November tahun 1981. Kaum nasionalis Quebec menamakan malam itu sebagai 'Malam Pisau Panjang' - sebab terjadi tanpa izin Provinsi Quebec.
Gubernur Jenderal mengangkat Perdana Menteri Kanada (PM), yang biasanya merupakan pemimpin partai politik yang memegang kursi terbanyak dalam Majelis Perwakilan Rendah. PM dalam penunjukan Kabinet mempertimbangkan usulan dari konvensi anggota partai PM dalam Majelis Perwakilan Rendah, dan Senat. Kekuasaan eksekutif dijalankan oleh PM, dan kabinet, yang seluruh anggotanya disumpah dalam Dewan Kaukus Umum Kanada.
Cabang pemerintahan legislatif, yaitu Parlemen, memiliki 2 kursi: Majelis Perwakilan Rendah yang diangkat, dan Senat yang diangkat. Pemilihan untuk Majelis Perwakilan Rendah dilakukan oleh Gubernur Jenderal berdasarkan rekomendasi PM, dan harus terjadi tak kurang dari 5 tahun setelah pemilihan sebelumnya.
Kanada memiliki tiga partai nasional utama: Partai Demokrat Baru (NDP), yang merupakan partai lanjutan yang condong ke arah "kiri", Partai Liberal Kanada, dan Partai Konservatif Kanada, yang merupakan partai yang condong ke arah "kanan". Klasifikasi kiri-kanan tersebut bagaimanapun bisa menyesatkan, karena adanya sejumlah anggota dalam ketiga partai utama tersebut yang merupakan "golongan kiri" pada persoalan sosial, dan "golongan kanan" pada persoalan ekonomi. Akibatnya, ketiga partai itu dapat memiliki jumlah kursi yang kompleks dalam spektrum keputusan politik kanan-kiri. Partai berbasis kedaerahan, Bloc Québécois, memperoleh banyak kursi di Provinsi Quebec, dan mempromosikan kemerdekaan Quebec dari Kanada. Juga terdapat banyak partai yang lebih kecil, dan ada pula yang tidak memiliki perwakilan di Parlemen pada pemilihan federal 2004. Kandidat independen jarang terpilih (Chuck Cadman merupakan perkecualian dalam pemilihan 2004).
Partai Liberal telah membentuk pemerintahan Kanada selama 32 tahun. Para pemimpinnya yang pernah menjadi Perdana Menteri Kanada antara lain ialah Paul Martin, dan Jean Chrétien. Pada Desember 2003, terbentuklah Partai Konservatif Kanada. Partai ini merupakan gabungan dari Aliansi Kanada, dan Partai Konservatif Progresif Kanada. Partai Konservatif kemudian memenangkan pemilu parlemen 23 Januari 2006, dan Partai Liberal pun menjadi oposisi dalam parlemen. Stephen Harper yang memimpin Partai Konservatif, saat ini adalah Perdana Menteri Kanada.
Kanada memainkan peran penting dalam mewujudkan hukum, dan peraturan federal, provinsi, dan kota; dan memiliki kekuasaan untuk menjatuhkan hukum yang melanggar konstitusi. Seluruh hakim pada tingkat superior, berwewenang dalam hal naik banding, dan Mahkamah Agung Kanada dipilih, dan ditunjuk oleh pemerintahan federal, setelah konsultasi dengan badan resmi non-pemerintahan. Kedudukan pengadilan pada tingkat terendah dengan yurisdiksi terbatas pada suatu provinsi atau teritori, bertempat di masing-masing pemerintahan provinsi maupun teritori. Mahkamah Agung Kanada merupakan pemutus hukum yang terakhir (lihat sistem pengadilan di Kanada).Kanada merupakan anggota PBB, Persemakmuran, La Francophonie, Organisasi Negara-Negara Amerika, NATO, G8, dan APEC.
PERKEMBANGAN EKONOMI
Ekonomi Kanada sekarang ini mendekati Amerika Serikat dengan sistem ekonomi berorientasi-pasar, pola produksi, dan standar hidup yang tinggi. Pada abad terakhir, pertumbuhan luar biasa dalam produksi, pertambangan, dan sektor pelayanan telah mengubah negara ini dari ekonomi pedesaan menjadi industri perkotaan. Energi dapat dipenuhi sendiri, Kanada memiliki cadangan gas alam yang banyak di pesisir timur, dan tiga provinsi barat, dan juga banyaknya sumber daya lain.
Kanada telah berhasil menghindari resesi ekonomi setelah 2001, dan telah mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang terbaik di dalam grup G8. Dengan banyakanya sumber daya alam, tenaga kerja trampil, dan pabrik kapital modern, Kanada menikmati prospek ekonomi padat.
Dibayangi dua kesulitan, yang pertama adalah perbedaan politik atas konstitusi antara Quebec, dan Kanada lainnya. Ini telah meningkatkan kemungkinan perpisahan di federasi. Namun, karena ekonomi telah menguat, terutama di Quebec, ketakutan akan perpecahan telah mereda.
Perhatian masa panjang lainnya ialah kekhawatiran mengalirnya profesional ke selatan (AS) yang biasa disebut "Pengeluaran Otak", karena dipikat oleh pembayaran tinggi, pajak rendah, dan kesempatan teknologi tinggi. Secara serempak, "Pemasukan Otak" juga terjadi, dengan masuknya imigran terdidik (terutama dari negara berkembang) ke Kanada. [
DEMOGRAFI
Sensus 2001 mencatat 30,007,094 orang, dan dari April 2005 penduduknya telah diperkirakan Statistics Canada sejumlah 32.2 juta orang.
Pada Sensus Nasional Kanada 2001, responden melaporkan asal etnisnya. 39,42% responden mengidentifikasikan asal etnisnya sebagai "orang-orang Kanada". Kebanyakan mereka dipercaya berasal dari warisan imigran awal Inggris, Irlandia, dan Prancis . 20,17% mengidentifikasikan asal etnisnya sebagai orang Inggris; 15,75% sebagai orang Prancis, 14,03% sebagai orang-orang Skotlandia, 12,90% sebagai orang Irlandia.
Sejumlah kelompok lain juga dilaporkan (namun hanya Jerman (9.25%), dan Italia (4.29%) diilaporkan lebih daripada 4% responden.
Jumlah "minoritas terlihat" [5] populasi ialah 13% populasi Kanada [6] (tak termasuk Bangsa Pertama, Métis, dan orang Inuit; jumlah persentase nonkulit putih ialah 17%).
PENDIDIKAN
Pendidikan di Kanada disediakan, didanai, dan diawasi oleh pemerintah federal, provinsi, dan pemerintah daerah. Pendidikan berada di dalam yurisdiksi pemerintahan provinsi, dan kurikulum diawasi oleh pemerintahan provinsi. Pendidikan di Kanada umumnya dibagi pada pendidikan Dasar (Primary School , Public School), kemudian pendidikan Menengah (High School), dan pendidkan tinggi (Universitas, College). Pada setiap provinsi-provinsi terdapat ada dewan sekolah yang mengawasi pelayanan pendidikan, dan penyelenggaraan program-program pendidikan. Pendidikan wajib bagi penduduk kanada sampai usia 16 tahun di seluruh provinsi di Kanada, kecuali untuk Ontario, dan New Brunswick, di mana usia wajib sampai 18 tahun. Di beberapa provinsi ada beberapa pengecualian untuk tidak wajib meneruskan pendidikan pada umur 14 tahun yang dapat diberikan dalam keadaan tertentu. Kanada mewajibkan sekolah selama 190 hari dalam setahun, secara resmi dimulai dari bulan September (setelah Hari Buruh) sampai akhir bulan Juni (biasanya hari Jumat terakhir bulan, kecuali dalam beberapa kasus di Quebec ketika itu hanya sebelum Juni 24 - provinsi hari libur ).
BUDAYA
Budaya Kanada secara besar dipengaruhi budaya, dan tradisi Inggris, dan Prancis sebagai akibat masa kolonialnya dahulu. Di samping itu, budaya Kanada juga telah dipengaruhi budaya Amerika karena kedekatannya dengan 2 negeri, dan migrasi orang, gagasan, modal, dan politik melintasi perbatasan. Walau budaya yang diwarisi itu, budaya Kanada telah mengembangkan banyak ciri unik. Dalam banyak hal, budaya Kanada yang lebih tegap, dan jelas telah berkembang pada tahun-tahun terkini, terutama karena rasa kebangsaan yang meliputi Kanada pada tahun-tahun yang menyerahkan, dan mengikuti Seratus Tahun Kanada pada 1967, dan juga karena fokus pada program untuk mendukung seni, dan budaya Kanada oleh pemerintahan federal.
Orang-orang Eropa awal membantu dari dasar budaya Kanada. Selama kolonisasi Kanada para pemukim menulis banyak cerita rakyat tentang tanah di sekitar mereka. Cerita Paul Bunyan merupakan produk cerita rakyat Kanada-Prancis, dan gaya tarian gerak cepat dari Newfoundland menemukan asalnya di Irlandia.
Banyak film, pengarang, tontonan TV, dan musisi Amerika sama-sama terkenal di Kanada, dan vice-versa melintasi batas. Banyak produk budaya dari jenis-jenis itu kini makin banyak dijual yang mengarah pada pasar "Amerika Utara" bersatu, dan tak secara spesifik orang Kanada maupun Amerika.
AS, dan Kanada menerima berbagai persekutuan pekerja yang dekat dalam masalah perdagangan, ekonomi, dan perusahaan resmi.
Karena Kanada, dan AS telah berkembang lebih dekat, banyak orang Kanada telah mengembangkan perasaan, dan perhatian kompleks, berkenaan dengan apa yang membuat Kanada bangsa yang "berbeda" di Amerika Utara. Kehadiran budaya Amerika yang besar telah mendorong beberapa ketakutan dari "pengambilalihan budaya,", dan telah memprakarsai perumusan banyak institusi hukum, dan pemerintahan melindungi budaya Kanada. Kebanyakan budaya Kanada tetap ditegaskan berbeda dengan budaya Amerika (lihat Identitas Kanada).
Pada tahun-tahun terkini, Kanada telah makin bertambah membedakan dirinya dari AS dengan kebijakan sosial yang lebih liberal, dan kebijakan fiskal yang lebih konservatif. Pemerintah Kanada (dan yang lebih luas, orang Kanada) mendukung gagasan perawatan kesehatan universal, pernikahan gay, dan dekriminalisasi ganja. Di saat yang sama, mereka telah mendukung anggaran belanja yang klop, pemotongan pajak, dan perdagangan bebas. Orang-orang Kanada juga cenderung tinggal di atau dekat daerah kota yang amat besar seperti Toronto, Montreal, Vancouver, Winnipeg, Ottawa, Calgary, dan Edmonton.
Senin, 27 Maret 2017
Rabu, 04 Januari 2017
12. Isu Etika Signifikan dalam dunia bisnis dan profesi
Didalam bisnis tidak jarang berlaku konsep tujuan menghalalkan segala cara.
Bahkan tindakan yang berbau kriminal pun ditempuh demi pencapaian suatu tujuan.
Kalau sudah demikian, pengusaha yang menjadi pengerak motor perekonomian akan
berubah menjadi binatang ekonomi.Terjadinya perbuatan tercela dalam dunia
bisnis tampaknya tidak menampakan kecenderungan tetapi sebaliknya, makin hari
semakin meningkat. Tindakan mark-up, ingkar janji, tidak mengindahkan
kepentingan masyarakat, tidak memperhatikan sumber daya alam maupun tindakan
kolusi dan suap merupakan segelintir contoh pengabdian para pengusaha terhadap
etika bisnis.
Secara sederhana etika bisnis dapat diartikan sebagai suatu aturan main
yang tidak mengikat karena bukan hukum. Tetapi harus diingat dalam praktek
bisnis sehari-hari etika bisnis dapat menjadi batasan bagi aktivitas bisnisyang
dijalankan. Etika bisnis sangat penting mengingat dunia usaha tidak lepas dari
elemen-elemen lainnya. Keberadaan usaha pada hakikatnya adalah untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat. Bisnis tidak hanya mempunyai hubungan dengan orang-orang
maupun badan hukum sebagai pemasok, pembeli, penyalur, pemakai dan
lain-lain.Sebagai bagian dari masyarakat, tentu bisnis tunduk pada norma-norma
yang ada pada masyarakat. Tata hubungan bisnis dan masyarakat yang tidak bisa
dipisahkan itu membawa serta etika-etika tertentu dalam kegiatan bisnisnya,
baik etika itu antara sesama pelaku bisnis maupun etika bisnis terhadap
masyarakat dalam hubungan langsung maupun tidak langsung.
Sebagai bagian dari masyarakat, tentu bisnis tunduk pada norma-norma yang
ada pada masyarakat. Tata hubungan bisnis dan masyarakat yang tidak bisa
dipisahkan itu membawa serta etika-etika tertentu dalam kegiatan bisnisnya,
baik etika itu antara sesama pelaku bisnis maupun etika bisnis terhadap
masyarakat dalam hubungan langsung maupun tidak langsung.
Perubahan nuansa perkembangan dunia itu menuntut segera dibenahinya etika bisnis. Pasalnya, kondisi hukum yang melingkupi dunia usaha terlalu jauh tertinggal dari pertumbuhan serta perkembangan dibidang ekonomi. Jalinan hubungan usaha dengan pihak-pihak lain yang terkait begitu kompleks. Akibatnya, ketika dunia usaha melaju pesat, ada pihak-pihak yang tertinggal dan dirugikan, karena peranti hukum dan aturan main dunia usaha belum mendapatkan perhatian yang seimbang.
Perubahan nuansa perkembangan dunia itu menuntut segera dibenahinya etika bisnis. Pasalnya, kondisi hukum yang melingkupi dunia usaha terlalu jauh tertinggal dari pertumbuhan serta perkembangan dibidang ekonomi. Jalinan hubungan usaha dengan pihak-pihak lain yang terkait begitu kompleks. Akibatnya, ketika dunia usaha melaju pesat, ada pihak-pihak yang tertinggal dan dirugikan, karena peranti hukum dan aturan main dunia usaha belum mendapatkan perhatian yang seimbang.
1. Benturan Kepentingan
Benturan kepentingan terjadi apabila perusahaan atau pemilik perusahaan
berada dalam kapasitas dan posisi yang memungkinkannya mengambil keputusan yang
menguntungkan kepentingan pribadi atau perusahaan tanpa dilandasi pertimbangan
yang adil dan objektif. Dalam kasus pebisnis menduduki posisi di pemerintahan
atau lembaga legislatif, dikhawatirkan terjadi konflik kepentingan yang disebut
oleh Kernaghan dan Langford sebagai self-dealing. Bagaimanapun, benturan
kepentingan tidak selalu berasal dari kapasitas atau posisi formal pelaku
bisnis dalam pemerintahan atau legislatif. Benturan kepentingan juga dapat
berasal dari kekuatan lain seperti kekuatan keuangan dan kemampuan melobi.
Banyak pelaku bisnis yang memiliki kedua hal itu meski berada di luar
pemerintahan atau lembaga legislatif. Akibatnya, mereka bukan saja dapat
terjebak dalam benturan kepentingan, namun juga perbuatan-perbuatan tercela.
Boleh jadi memang tidak selalu ada aturan formal yang khusus dibuat untuk
mencegah terjadinya benturan kepentingan. Namun terlepas dari ada atau tidaknya
aturan formal, pelaku bisnis hendaknya tidak hanya melihat benturan kepentingan
dari aspek legal formal semata. Harus pula dipertimbangkan masalah etika. Etika
pada dasarnya adalah standar atau moral yang menyangkut benar-salah,
baik-buruk. Pelaku bisnis yang peduli kepada etika tidak akan melakukan
perbuatan yang melanggar hukum, menghindari tindakan-tindakan yang dapat
menimbulkan tuntutan hukum, dan menghindari tindakan-tindakan yang akan
menghancurkan citra dan reputasi pelaku bisnis. Namun di samping ketiga hal
itu, pelaku bisnis yang peduli etika juga akan menghindari perilaku yang dapat
menimbulkan benturan kepentingan, termasuk dengan kekuasaan.
Ketidakpedulian terhadap etika bukan hanya akan berdampak buruk bagi masyarakat,
namun juga bagi perusahaan dan pelaku bisnis sendiri, seperti anjloknya
reputasi serta harus dikeluarkannya untuk memulihkan reputasi yang hilang, yang
seringkali amat mahal. Namun yang paling sulit dikembalikan adalah hilangnya
kepercayaan publik terhadap segala tindakan yang dilakukan pelaku bisnis di
masa depan.
2. Etika Dalam Tempat Kerja
Kemerosotan nilai dalam dunia kerja juga diakui oleh ahli filsafat Franz
Magnis Suseno, bahwa etika dalam tempat kerja mulai tergeser oleh kepentingan
pencapaian keuntungan secepat-cepatnya. Eika sudah tidak ada lagi dan
kegiatanekonomi hanya dimaknakan sebagai usaha mencari uang dengan cepat.
Akibatnya, perusahaan memberlakukan karyawan dengan buruk dan tidak menghormati
setiap pribadi. Etika dalam profesionalisme bisnis. Ada dua hal yang terkandung
dalam etika bisnis yaitu kepercayaan dan tanggung jawab. Kepercayaan
diterjemahkan kepada bagaimana mengembalikan kejujuran dalam dunia kerja dan
menolak stigma lama bahwa kepintaran berbisnis diukur dari kelihaian
memperdayasaingan. Sedangkan tanggung jawab diarahkan atas mutu output sehingga
insan bisnis jangan puas hanya terhadap kualitas kerja yang asal-asalan.
Dalam pandangan rasional tentang perusahaan, kewajiban moral utama pegawai
adalah untuk bekerja mencapai tujuan perusahaan dan menghindari
kegiatan-kegiatan yang mungkin mengancam tujuan tersebut. Jadi, bersikap tidak
etis berarti menyimpang dari tujuan-tujuan tersebut dan berusaha meraih
kepentingan sendiri dalam cara-cara yang jika melanggar hukum dapat dinyatakan
sebagai salah satu bentuk “kejahatan kerah putih”.
Adapun beberapa praktik di dalam suatu pekerjaan yang dilandasi dengan etika dengan berinteraksi di dalam suatu perusahaan, misalnya:
Adapun beberapa praktik di dalam suatu pekerjaan yang dilandasi dengan etika dengan berinteraksi di dalam suatu perusahaan, misalnya:
1. Etika Terhadap Saingan
Kadang-kadang ada produsen berbuat kurang etis terhadap saingan dengan
menyebarkan rumor, bahwa produk saingan kurang bermutu atau juga terjadi produk
saingan dirusak dan dijual kembali ke pasar, sehingga menimbulkan citra
negatifdari pihak konsumen.
2. Etika Hubungan dengan Karyawan
Di dalam perusahaan ada aturan-aturan dan batas-batas etika yang mengatur
hubungan atasan dan bawahan, Atasan harus ramah dan menghormati hak-hak
bawahan, Karyawan diberi kesempatan naik pangkat, dan memperoleh penghargaan.
3. Etika dalam hubungan dengan public
Hubungan dengan publik harus di jaga sebaik mungkin, agar selalu
terpelihara hubungan harmonis. Hubungan dengan public ini menyangkut
pemeliharaan ekologi, lingkungan hidup.
3. Aktivitas Bisnis Internasional – Masalah Budaya
Kepemimpinan berperan sebagai motor yang harus mampu mencetuskan dan
menularkan kebiasaaan produktif di lingkungan organisasi. Maka dengan demikian,
masalah budaya perusahaan bukanlah hanya apa yang akan dikerjakan sekolompok
individu melainkan juga bagaimana cara dan tingkah laku mereka pada saat
mengerjakan pekerjaan tersebut.
Seorang pemimpin memiliki peranan penting dalam membentuk budaya perusahaan
Seorang pemimpin memiliki peranan penting dalam membentuk budaya perusahaan
Tidaklah mengherankan, bila sama-sama kita telaah kebanyakan perusahaan
sekarang ini. Para pemimpin yang bergelimang dengan fasilitas dan berbagai
kondisi kemudahan. Giliran situasinya dibalik dengan perjuangan dan persaingan,
mereka mengeluh dan malah sering mengumpat bahwa itu semua karena SDM kita yang
tidak kompeten dan tidak mampu. Mereka sendirilah yang membentuk budaya itu
(masalah budaya).
Jadi ketika perusahaan berskala Internasional yang sudah pasti memiliki
banyak karyawan membuat suatu kebijakan yang kemudian nantinya dilaksanakan
oleh karyawannya, semakin lama waktu berjalan maka kebiasaan tersebut menjadi
suatu budaya di perusahaan tersebut, maka dari itu seharusnya sebuah peusahaan
memikirkan matang-matang mengenai kebijakan yang akan diberlakukan agar tidak
menimbulkan budaya yang tidak baik bagi perusahaan tersebut.
4. Akuntabilitas Sosial
Tujuan Akuntanbilitas Sosial, antara lain :
1. Untuk mengukur dan mengungkapkan dengan tepat seluruh biaya dan manfaat
bagi masyarakat yang ditimbulkan oleh aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan
produksi suatu perusahaan
2. Untuk mengukur dan melaporkan pengaruh kegiatan perusahaan terhadap
lingkungannya, mencakup : financial dan managerial social accounting, social
auditing.
3. Untuk menginternalisir biaya sosial dan manfaat sosial agar dapat
menentukan suatu hasil yang lebih relevan dan sempurna yang merupakan keuntungan
sosial suatu perusahaan.
Salah satu alasan utama kemajuan akuntabilitas sosial menjadi lambat yaitu kesulitan dalam pengukuran kontribusi dan kerugian. Prosesnya terdiri dari atas tiga langkah, diantaranya:
Salah satu alasan utama kemajuan akuntabilitas sosial menjadi lambat yaitu kesulitan dalam pengukuran kontribusi dan kerugian. Prosesnya terdiri dari atas tiga langkah, diantaranya:
4. Menentukan biaya dan manfaat social
Sistem nilai masyarakat merupakan faktor penting dari manfaat dan biaya
sosial. Masalah nilai diasumsikan dapat diatasi dengan menggunakan beberapa
jenis standar masyarakat dan mengidentifikasikan kontribusi dan kerugian secara
spesifik.
1. Kuantifikasi terhadap biaya dan manfaat saat aktivitas yang menimbulkan
biaya dan manfaat sosial ditentukan dan kerugian serta
kontribusi
2. Menempatkan nilai moneter pada jumlah akhir.
Tanggung Jawab Sosial Bisnis dunia bisnis hidup ditengah-tengah masyarakat,
kehidupannya tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat. Oleh karena itu ada
suatu tanggungjawab social yang dipikul oleh bisnis. Banyak kritik dilancarkan
oleh masyarakat terhadap bisnis yang kurang memperhatikan lingkungan.
5. Manajemen Krisis
Manajemen krisis adalah respon pertama perusahaan terhadap sebuah kejadian
yang dapat merubah jalannya operasi bisnis yang telah berjalan normal. Artinya
terjadi gangguan pada proses bisnis ‘normal’ yang menyebabkan perusahaan
mengalami kesulitan untuk mengoptimalkan fungsi-fungsi yang ada, dan dengan
demikian dapat dikategorikan sebagai krisis.
Kejadian buruk dan krisis yang melanda dunia bisnis dapat mengambil beragam
bentuk. Mulai dari bencana alam seperti Tsunami, musibah teknologi (kebakaran,
kebocoran zat-zat berbahaya) sampai kepada karyawan yang mogok kerja. Aspek
dalam Penyusunan Rencana Bisnis. Setidaknya terdapat enam aspek yang mesti kita
perhatikan jika kita ingin menyusun rencana bisnis yang lengkap. Yaitu tindakan
untuk menghadapi :
1. Situasi darurat (emergency response),
2. Skenario untuk pemulihan dari bencana (disaster recovery),
3. Skenario untuk pemulihan bisnis (business recovery),
4. Strategi untuk memulai bisnis kembali (business resumption),
5. Menyusun rencana-rencana kemungkinan (contingency planning), dan
6. Manajemen krisis (crisis management).
Penanganan Krisis pada hakekatnya dalam setiap penanganan krisis,
perusahaan perlu membentuk tim khusus. Tugas utama tim manajemen krisis ini
terutama adalah mendukung para karyawan perusahaan selama masa krisis terjadi.
Kemudian menentukan dampak dari krisis yang terjadi terhadap operasi bisnis
yang berjalan normal, dan menjalin hubungan yang baik dengan media untuk
mendapatkan informasi tentang krisis yang terjadi. Sekaligus menginformasikan
kepada pihak-pihak yang terkait terhadap aksi-aksi yang diambil perusahaan
sehubungan dengan krisis yang terjadi.
1. Pendahuluan Etika Sebagai Tinjauan
A. PENGERTIAN ETIKA
Pengertian
Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti hati
nurani ataupun perikelakuan yang pantas (atau yang diharapkan). Secara
sederhana hal itu kemudian diartikan sebagai ajaran tentang perikelakuan yang
didasarkan pada perbandingan mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap
buruk.
Menurut para ahli, etika tidak lain
adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya
dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Perkataan etika atau lazim
juga disebut etik, berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti norma-norma,
nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang
baik, seperti yang dirumuskan oleh beberapa ahli berikut ini:
· Drs. O.P. SIMORANGKIR :
etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan
nilai yang baik.
· Drs. Sidi Gajalba dalam
sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan
manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
· Drs. H. Burhanudin Salam :
etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang
menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
Etika
dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi
manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan
sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan
bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu
untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu di lakukan dan yang
perlu di pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek
atau sisi kehidupan.
B. BASIS TEORI ETIKA
1. Etika Deskriptif
Etika
yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia,
serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang
bernilai. Artinya Etika deskriptif tersebut berbicara mengenai fakta secara apa
adanya, yakni mengenai nilai dan perilaku manusia sebagai suatu fakta yang
terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya. Dapat disimpulkan bahwa
tentang kenyataan dalam penghayatan nilai atau tanpa nilai dalam suatu
masyarakat yang dikaitkan dengan kondisi tertentu memungkinkan manusia dapat
bertindak secara etis.
1. Etika Normatif
Etika
yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki
oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa
yang bernilai dalam hidup ini. Jadi Etika Normatif merupakan norma-norma yang
dapat menuntun agar manusia bertindak secara baik dan menghindarkan hal-hal
yang buruk, sesuai dengan kaidah atau norma yang disepakati dan berlaku di
masyarakat.
3. Etika Teleologi
Suatu
tindakan dikatakan baik jika tujuannya baik dan membawa akibat yang baik dan berguna.
Dari sudut pandang “apa tujuannya”, etika teleologi dibedakan menjadi dua yaitu:
Teleologi Hedonisme (hedone=
kenikmatan) yaitu tindakan yang bertujuan untuk mencari kenikmatan dan
kesenangan.
Teleologi
Eudamonisme (eudamonia=kebahagiaan) yaitu tindakan yang bertujuan mencari
kebahagiaan hakiki.
4. Etika Deontologi
Etika
deontologi menekankan kewajiban manusia untuk bertindak secara baik. Jadi,
etika Deontologi yaitu tindakan dikatakan baik bukan karena tindakan
itu mendatangkan akibat baik, melainkan berdasarkan tindakan itu baik untuk
dirinya sendiri.
C. PRINSIP-PRINSIP
ETIKA
Dalam
peradaban sejarah manusia sejak abad keempat sebelum Masehi para pemikir telah
mencoba menjabarkan berbagai corak landasan etika sebagai pedoman hidup
bermasyarakat. Para pemikir itu telah mengidentifikasi sedikitnya terdapat
ratusan macam ide agung (great ideas). Seluruh gagasan atau ide agung tersebut
dapat diringkas menjadi enam prinsip yang merupakan landasan penting etika,
yaitu keindahan, persamaan, kebaikan, keadilan, kebebasan, dan kebenaran.
1)
Prinsip Keindahan
Prinsip ini mendasari segala sesuatu yang
mencakup penikmatan rasa senang terhadap keindahan. Berdasarkan prinsip ini,
manusia memperhatikan nilai-nilai keindahan dan ingin menampakkan sesuatu yang
indah dalam perilakunya. Misalnya dalam berpakaian, penataan ruang, dan
sebagainya sehingga membuatnya lebih bersemangat untuk bekerja.
2)
Prinsip Persamaan
Setiap manusia pada hakikatnya memiliki
hak dan tanggung jawab yang sama, sehingga muncul tuntutan terhadap persamaan
hak antara laki-laki dan perempuan, persamaan ras, serta persamaan dalam
berbagai bidang lainnya. Prinsip ini melandasi perilaku yang tidak diskrminatif
atas dasar apapun.
3)
Prinsip Kebaikan
Prinsip ini mendasari perilaku individu
untuk selalu berupaya berbuat kebaikan dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
Prinsip ini biasanya berkenaan dengan nilai-nilai kemanusiaan seperti hormat- menghormati,
kasih sayang, membantu orang lain, dan sebagainya. Manusia pada hakikatnya
selalu ingin berbuat baik, karena dengan berbuat baik dia akan dapat diterima
oleh lingkungannya. Penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan yang diberikan
kepada masyarakat sesungguhnya bertujuan untuk menciptakan kebaikan bagi
masyarakat.
4)
Prinsip Keadilan
kemauan yang tetap dan kekal untuk
memberikan kepada setiap orang apa yang semestinya mereka peroleh. Oleh karena
itu, prinsip ini mendasari seseorang untuk bertindak adil dan proporsional
serta tidak mengambil sesuatu yang menjadi hak orang lain.
5)
Prinsip Kebebasan
sebagai keleluasaan individu untuk
bertindak atau tidak bertindak sesuai dengan pilihannya sendiri. Dalam prinsip
kehidupan dan hak asasi manusia, setiap manusia mempunyai hak untuk melakukan
sesuatu sesuai dengan kehendaknya sendiri sepanjang tidak merugikan atau
mengganggu hak-hak orang lain. Oleh karena itu, setiap kebebasan harus diikuti
dengan tanggung jawab sehingga manusia tidak melakukan tindakan yang semena-mena
kepada orang lain. Untuk itu kebebasan individu disini diartikan sebagai:
· kemampuan untuk berbuat sesuatu atau
menentukan pilihan.
· kemampuan yang memungkinkan manusia untuk
melaksana-kan pilihannya tersebut.
· kemampuan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
6)
Prinsip Kebenaran
Kebenaran
biasanya digunakan dalam logika keilmuan yang muncul dari hasil pemikiran yang
logis/rasional. Kebenaran harus dapat dibuktikan dan ditunjukkan agar kebenaran
itu dapat diyakini oleh individu dan masyarakat. Tidak setiap kebenaran dapat
diterima sebagai suatu kebenaran apabila belum dapat dibuktikan.
Semua prinsip yang telah diuraikan itu merupakan prasyarat dasar dalam pengembangan nilai-nilai etika atau kode etik dalam hubungan antarindividu, individu dengan masyarakat, dengan pemerintah, dan sebagainya. Etika yang disusun sebagai aturan hukum yang akan mengatur kehidupan manusia, masyarakat, organisasi, instansi pemerintah, dan pegawai harus benar-benar dapat menjamin terciptanya keindahan, persamaan, kebaikan, keadilan, kebebasan, dan kebenaran bagi setiap orang.
D.
EGOISM
Egoisme
adalah cara untuk mempertahankan dan meningkatkan pandangan yang menguntungkan
bagi dirinya sendiri, dan umumnya memiliki pendapat untuk meningkatkan citra
pribadi seseorang. Egoisme ini tidak memandang kepedulian terhadap orang lain
maupun orang banyak pada umumnya dan hanya memikirkan diri sendiri. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa egoisme merupakan suatu perasaan yang lebih
mementingkan kepentingan dan urusan pribadinya serta lebih mengutamakan kebahagian
dan keuntungan yang harusnya ia dapatkan bagi dirinya sendiri, tanpa peduli
dengan keadaan sekitarnya.
Egoisme dibagi menjadi 2
(dua ) yaitu :
1. Egoisme Etis
2. Egoisme
Psikologis
Pengertian Egoisme Etis
Egoisme etis adalah pandangan bahwa
tindakan setiap orang bertujuan untuk mengejar sesuatu yang dilandasi oleh
kepentingan diri sendiri. Egoisme ini dapat menjadi persoalan serius ketika
secara signifikan berhubungan dengan hedonisme, yaitu ketika kebahagian dan
kepentingan pribadi semata-mata hanya kenikmatan fisik yang bersifat vulgar.
Artinya, yang baik secara moral disamakan begitu saja dengan kesenangan dan
kenikmatan. Satu-satunya tujuan tindakan moral setiap orang adalah mengejar
kepentingan pribadi dan memajukan dirinya.
Pengertian Egosime
Psikologis
Egoisme psikologis adalah suatu
teori yang menjelaskan ahwa semua tindakan manusia dimotivasi oleh kepentingan
berkutat diri. Egoisme psikologis dapat didefinisikan juga sebagai pandangan
yang menyatakan bahwa semua orang selalu dimotivasi oleh sebuah perbuatan atau
perilaku demi kepentingan dirinya belaka. Egoisme ini disebut psikologis karena
terutama mau mengungkapkan, bahwa motivasi satu-satunya dari manusia dalam
melakukan perilaku apa saja adalah untuk mengejar kepentingannya sendiri.
Kelemahan Teori
Egoisme
1. Egoisme tidak
mengutamakan kemurahan hati karena mengejar kepentingan diri sendiri
2. Merusak hubungan
dan nilai murni yang tidak dapat diterapkan
3. Nilai sosial
dalam bermasyarakat tidak dapat ditanamkan
4. Melahirkan
individu yang pentingkan diri
Kekuatan Teori Egoisme
1. Kepuasan sendiri
dapat dicapai
2. Membantu dalam
membina keyakinan dan prinsip sendiri yang kuat
3. Egoisme juga
dapat membantu sesuatu tanpa bantuan orang lain.
CONTOH-CONTOH EGOISME
· Tindakan
yang terjadi saat situasi peperangan, british menaklukan negara-negara melayu
pada saat sebelum malaysia merdeka, tindakan british mengekploitasi bahan
mentah dinegeri-negeri melayu untuk tujuan kepentingan diri. Dalam situasi ini
british dianggap golongan bangsawan manakala orang tempatan.
· Ketika
seseorang melakukan diskusi kelompok tetapi seseorang tersebut menginginkan
agar orang lain menerima dan mengikuti pendapatnya
· Pada
pemilihan caleg atau capres didalam kegiatan kampanye yang sebenarnya untuk
mereka sendiri dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang bertujuan untuk
memperoleh keuntungan dalam kepentingan mereka sendiri
· Tindakan
di dalam kelas seseorang ingin menjadi yang terkenal diantara teman-teman yang
lainnya dikelas , dengan cara seseorang tersebut sering bertanya-tanya terhadap
dosen guna mencari perhatian
· Tindakan
seseorang memilih untuk membelanjakan uangnya untuk diri sendiri daripada
menderma kepada tabung kebajikan
· Tindakan
di situasi kebakaran, seseorang tidak menyelamatkan mangsa kebakaran karena
khawatir akan membahayakan nyawa sendiri
· Tindakan
memilih untuk tidak menolong orang buta melintas jalan karena ingin sampai ke
tempat kerja pada waktu yang ditetapkan
· Seseorang
yang merokok ditempat atau kendaraan umum. Dengan seenaknya ia menghisap dan
mengeluarkan asap rokok tanpa memperhatikan orang-orang yang disekitarnya.
· Bisa
juga didalam sebuah keluarga , pada saat berkumpul bersama anggota keluarga
dirumah, ketika salah satu anggota keluarga entah itu adik, kakak, ibu atau
ayahnya menonton acara televisi favoritnya tanpa peduli pada orang lain dengan
berbagi dengan siapapun.
· Tindakan
dalam kehidupan sehari-hari lainnya seperti dalam membeli karcis, pada saat
mengantri panjang lalu menyerobot antrian yang didepannya agar dia dapat
membeli karcis lebih cepat tanpa memikirkan orang yang mengantri didepannya
padahal belum saat gilirannya.
Langganan:
Postingan (Atom)